Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel mewajibkan seluruh kepala sekolah (kasek) SMA dan SMK ikut pendidikan dan pelatihan (diklat). Jika tidak ikut, mereka bisa dicopot.
Kepala Disdik Sulsel, Irman Yasin Limpo memperkirakan, masih banyak kasek yang tidak mengikuti diklat itu. Padahal, aturannya sudah dituangkan dalam Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010.
"Saya tidak tahu di provinsi lain. Di Sulsel itu wajib (ikut diklat, red). Kalau tidak, berarti sudah tidak mau lagi jadi kepala sekolah. Kita copot," kata Irman, seperti diberitakan FAJAR (Jawa Pos Group).
Dia mengungkapkan, ada dua tahap sebelum mengikuti diklat, yakni seleksi administrasi dan akademik.
"Seleksi administrasi sudah berjalan. Sudah terjadwal. Sudah saya tanda tangani. Jadwal pastinya, saya cek ulang," kata Irman.
Seharusnya, kata None, sapaan akrab Irman, setiap kasek tak ada alasan untuk tidak mengikuti diklat.
Sebab, diklat ini tidak dikenakan biaya sepeser pun. Padahal, di daerah lain, biaya mengikuti diklat bisa mencapai Rp25 juta.
Kepala SMAN 3 Makassar, Mirdan Midding, mengaku belum menerima informasi tentang kewajiban kepala sekolah mengikuti diklat. Namun, dia mengapresiasi pemprov yang akan melaksanakan diklat seperti itu. "Yang pasti, Disdik provinsi akan meningkatkan kompetensi para kasek di Sulsel dengan diklat," kata Mirdan.
Demikian informasi yang kami sampaikan yang kami lansir dari www.jpnn.com . Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di beritagurudankepegawaian. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan terima kasih. Untuk info terbaru lainnya silakan kunjungi laman DISINI..!
Mohon Dishare agar semua rekan - rekan kita tahu
Baca juga informasi terkait di bawah yang juga sangat menarik
LIKE & SHARE
0 Response to "Ogah Ikut Diklat, Kasek Bakal Dicopot"
Posting Komentar