Salam hangat pembaca sekalian, kami selalu menyiapkan berita terbaru dan terhangat. Selamat membaca... Dunia pendidikan di Kotawaringin Barat belakangan menjadi sorotan publik. Setelah ramai kabar soal dugaan adanya upaya penculikan di lingkungan sekolah, kenakalan peserta didik yang merokok di lungkungan sekolah harus segera menjadi perhatian.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menciptakan peserta didik yang berkualitas, perlu adanya sinergi baik antara orangtua murid dan guru-guru yang mengajar di sekolah. Karena guru menjadi orangtua sekaligus pendidik di sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kobar Aida Lailawati mengatakan, khusus untuk sekolah agar guru-guru meningkatkan pengawasan dengan melakukan patroli di lingkungan sekolah, serta memperhatikan kelakuan murid pada saat jam belajar. "Jangan biarkan anak-anak sering ke luar ruangan,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjut Aida, sekolah juga bisa memperpendek jam istirahat di sekolah. Misalnya cukup 15 menit dan memberlakukan absensi pada saat masuk pagi dan pada saat setelah jam istirahat. Bagi orangtua, tidak bisa lepas dari tanggungjawab sebagai penanggungjawab dan pengontrol anak-anaknya ketika anak sedang berada di luar jam sekolah. Oleh karena itu, komunikasi guru dengan orangtua mutlak diperlukan untuk saling mengawasi peserta didik.
“Ketika anak sedang di sekolah, memang menjadi tanggungjawab pihak sekolah. Namun, ketika berada di luar jam sekolah, orangtualah yang sepenuhnya bertugas mengawasi,” jelasnya.
Menurutnya, belakangan ini memang di Kobar khususnya di sejumlah daerah, sektor pendidikan mengalami guncangan. Jika sebelumnya isu-isu penculikan anak, kali ini sejumlah anak ketahuan merokok eletrik atau vape buatan. Dengan contoh kasus tersebut, sudah cukup dijadikan dasar menentukan langkah antisipasi agar ke depan tidak terulang lagi."Ini berbahaya, jadi saya minta lebih kepada orangtua murid, jangan terlalu asyik bekerja. Tolong awasi masing-masing anak. Juga kepada masyarakat setempat diharapkan mampu saling menjaga di lingkungan masing-masing, tegur langsung jika dianggap menyalahi norma-norma kehidupan," pinta Aida.
Sumber: kalteng.prokal.co
Terimakasih karena sudah mengunjungi laman kami......dan jangan lupa mengunjungi lama kami karena kami selalu menyajikan informasi terbaru
mohon di share
LIKE & SHARE
0 Response to "Tingkatkan Pengawasan ! Guru Diminta Patroli dan Perpendek Jam Istirahat"
Posting Komentar