- Rupanya, bukan hanya gaji guru honorer yang tersendat. Pencairan tunjangan profesi guru (TPG) untuk 1,2 juta guru juga terlambat. Khususnya guru pegawai negeri sipil daerah (PNSD).
Usut punya usut, rupanya keterlambatan itu dipicu peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (permendikbud) tentang petunjuk teknis (juknis) pencairan TPG yang baru terbit April lalu.
Menurut permendikbud itu, pembayaran TPG dirapel setiap tiga bulan (triwulan). Pembayaran TPG untuk triwulan pertama (TW I) atau periode Januari–Maret dibayarkan mulai Maret. Begitu pula untuk triwulan II (April–Juni) dibayarkan mulai Juni. Namun, yang terjadi saat ini, TPG untuk guru PNSD TW I belum kunjung cair. Padahal, saat ini menginjak Mei atau sudah dua bulan dari jadwal pencairan.
Informasi dari Direktorat Dana Perimbangan Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu menyebutkan, uang TPG Triwulan I 2017 bagi guru PNSD sudah disalurkan dari rekening kas umum negara (RKUN) ke rekening kas umum daerah (RKUD) per 30 Maret lalu.
Meski sudah berada di kas daerah, ternyata hingga saat ini uang TPG untuk guru PNSD belum bisa tersalurkan. Sebab, ada beberapa pertimbangan dalam pencairannya. Di antaranya, harus menunggu surat keputusan pencairan TPG yang diterbitkan Kemendikbud. Selain itu, harus menunggu petunjuk teknis (juknis) pencairan TPG untuk PNSD yang ternyata baru dikeluarkan Kemendikbud April lalu.
Mendikbud Muhadjir Effendy tidak menampik terjadinya keterlambatan pembayaran TPG untuk guru PNSD. Dia tidak membeberkan kenapa perumusan permendikbud tersebut bisa sampai mengganggu jadwal pencairan TPG. Menteri kelahiran Madiun itu menjelaskan secara diplomatis. ’’Alangkah baiknya kalau kita mendidik diri sendiri untuk lebih banyak bersyukur,’’ ujarnya.
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menyarankan semua pihak lebih sering melihat ke bawah ketimbang lebih suka mendongak ke atas. ’’TPG memang terlambat. Tetapi, kan masih ada harapan untuk dapat,’’ jelasnya.
Menurut Muhadjir, guru PNSD yang merasakan keterlambatan pencairan TPG diharapkan melihat kondisi rekan-rekan sejawatnya. Sebab, masih banyak guru PNSD maupun swasta yang sama sekali belum berkesempatan memperoleh TPG.
Terlambatnya pencairan TPG untuk guru PNSD menjadi rasan-rasan di kalangan guru. Seorang guru PNSD di daerah Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyatakan bahwa hingga kemarin sore seluruh guru PNSD belum mendapatkan TPG. ’’Masih nihil,’’ kata guru yang mengampu bimbingan konseling itu.
Kondisi berbeda dialami guru PNSD yang mengajar pendidikan agama Islam (PAI). Pencairan TPG mereka lancar karena ditangani oleh Kementerian Agama (Kemenag). Dia berharap pencairan TPG bisa tepat waktu meski skemanya dirapel setiap tiga bulan.
Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengakui bahwa TPG untuk guru PNSD hingga saat ini belum cair. ’’Sudah sering terlambat seperti ini,’’ kata guru PPKn di SMAN 13 Jakarta itu. Dia berharap ke depan pencairan TPG bisa lebih tepat waktu.
Retno menyatakan, pencairan TPG kerap terlambat, antara lain, karena penerbitan surat keputusan (SK) oleh Kemendikbud. Dia mengatakan, untuk periode Januari–Juni saat ini, seharusnya tidak perlu menunggu penerbitan SK baru. Cukup mengacu pada SK yang diterbitkan Kemendikbud pada periode Juli tahun lalu. Sebab, dalam kalender pendidikan, Januari–Juni masih terhitung tahun pelajaran 2016–2017.
Demikian informasi yang kami sampaikan yang kami lansir dari www.jawapos.com . Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di beritagurudankepegawaian. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya.
Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat dan terima kasih. Untuk info terbaru lainnya silakan kunjungi laman DISINI..!
Mohon Dishare agar semua rekan - rekan kita tahu
Baca juga informasi terkait di bawah yang juga sangat menarik
LIKE & SHARE
0 Response to "Tunjangan Profesi Guru Molor"
Posting Komentar