TIPS AGAR MEMBANGKITKAN SEMANGAT DALAM MENGAJAR

Barangkali kita akan setuju, jika semangat merupakan salah satu motor penggerak bagi setiap manusia dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tentu saja hal tersebut beralasan. Dengan memiliki etos dan semangat kerja tinggi dapat menghantarkan orang tersebut melakukan kinerja yang baik.

Tapi sebaliknya, akan sulit dalam meningkatkan etos kerja tanpa adanya semangat tinggi di dalam melakukan aktivitas. Seperti itulah besarnya efek dari suatu semangat dalam menopang kinerja seseorang.

Jika kinerja serta semangat seseorang turun, maka hal yang perlu dibahas ulang adalah tentang bagaimana semangat orang tersebut dalam beraktivitas atau bekerja. Apabila memang dikarenakan semangatnya yang mulai kendor, maka sasaran selanjutnya yaitu tentang bagaimana caranya untuk membangkitkan kembali semangat dalam bekerja.

Kesemua ini juga akan berlaku bagi mereka yang yang berprofesi sebagai seorang guru. Pada tulisan ini akan dibahas berkenaan mengapa semangat seseorang dalam bekerja bisa menurun dan bagaimana cara untuk mengatasinya.

Mengapa semangat mengajar seorang guru menurun?

Turunnya semangat serta gairah dalam mengajar sering juga disebabkan karena faktor tekanan psikologis dan kelelahan.

1.Tekanan psikologis

Tekanan psikologis yang dialami oleh seorang guru disebabkan antara lain: karena menghadapi prilaku siswa, faktor kebijakan dari pimpinan, permasalahan internal/eksternal sekolah dan lain sebagainya.

Setiap pendidik memiliki permasalahan internal, contohnya dalam keluarga. Permasalahan tersebut sangat memberikan efek terhadap semangat seorang guru dalam mengajar di kelas. Terkadang masalah internal seperti ini pun akan terbawa ke dalam kegiatan di kelas yang pada akhirnya konsentrasi dalam mengajar menjadi drop.

2.Beban dalam tugas mengajar

Beban tugas mengajar yang sangat padat bisa jadi salah satu pemicu kenapa terjadi kelelahan saat mengajar. Guru yang memiliki predikat pendidik yang profesional mesti menjalankan tugas dalam mengajar sebanyak 24 jam per minggu.

Selain itu guru juga harus menjalankan tugas yang lainnya seperti guru wali kelas, pembina OSIS, guru piket dan lain sebagainya. Tugas sekolah ini tentu menguras banyak energi serta otak para pendidik. 

4 Tips membangkitkan semangat dalam mengajar:

Untuk menjaga agar guru tetap bersemangat dalam mengajar, mungkin beberapa tips ini bisa menjadi hal yang bagus untuk diterapkan.

1.Menjaga agar Kondisi fisik tetap prima

Agar bisa tetap bersemangat dalam mengajar di kelas diperlukan kondisi fisik yang baik dan prima. Hal ini adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar lagi. Mana bisa seorang guru tampil heroik dan bersemangat di kelas apabila kondisi fisik dari sang guru nampak lelah lesu dan loyo. Siswa malah akan ikut-ikutan lesu dan kurang bersemangat.

Agar bisa mendapatkan kondisi tubuh tetap bugar dan prima, diperlukan waktu untuk Istirahat yang cukup. Makan makanan yang kaya akan nutrisi, perbanyak meminum air putih, berolahraga dan lain sebagainya. Refresing terhadap otak juga perlu untuk dilakukan sehingga otak akan tetap cemerlang dan tidak mengalami kejenuhan dalam menghadapi tugas.

2.Pengelolaan kelas yang baik

Kenapa pengelolaan terhadap kelas sangat penting dalam meningkatkan semangat guru dalam mengajar? Siswa yang dalam belajarnya tidak terkelola dengan baik akan sering menghasilkan kondisi kelas yang gaduh dan ribut. Tentu hal ini akan menjadikan pembelajaran menjadi terganggu.

Pengelolaan kelas yang baik merupakan salah satu syarat utama agar proses pembelajaran bisa berjalan lancar. Mengelola kelas yang baik dan terstruktur akan menghasilkan kondisi belajar yang baik dan menyenangkan. Mungkin anda bisa baca artikel Prinsip serta Cara Mengajar yang Baik dan Perlu Diketahui oleh Semua Guru !

Pengelolaan di dalam kelas tergantung dengan bagaimana metode, model dan gaya mengajar seorang guru di dalam kelas. Metode mengajar guru disesuaikan dengan karakter siswa, materi pelajaran dan juga pendukung dalam pembelajaran. Pendukung dalam pembelajaran contohnya, alat peraga. Minimal guru dapat membuat sendiri media alat peraga yang sederhana.

3.Gaya mengajar

Gaya mengajar seorang guru tentu akan berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan gaya mengajar yang unik, efektif dan penuh semangat akan menjadikan suasana belajar di dalam kelas yang menyenangkan. Ingat, gaya mengajar merupakan ciri khas seorang guru dan tidak bisa dibuat-buat.

Ada gaya mengajar yang tergolong santai atau juga humoris, yang akhirnya akan menhasilkan kegiatan belajar yang menyenangkan. Sebaliknya jika gaya mengajarnya terlihat kaku, hal ini akan menimbulkan kondisi saat pembelajaran menjadi hambar dan tidak menyenangkan.

Dalam hal ini, gaya mengajar merupakan cara tentang bagaimana menjadikan seorang pendidik sebagai sebuah magnet dan daya tarik. Gaya mengajar bisa tercermin dari cara ia berbicara dan gerak-gerik tubuhnya saat mengajar.

4.Posisi berdiri

Posisi berdiri saat mengajar akan sangat berpengaruh terhadap kelas. Guru yang lebih sering menulis di white board/papan tulis serta sering membelakangi siswa akan sangat rentan terhadap kodisi dan pengelolaan kelas. Tentu hal Ini akan memberi peluang kepada siswa nakal untuk melakukan suatu perbuatan negatif, seperti iseng atau juga melakukan suatu perilaku menyimpang yang tidak dibenarkan. Oleh karena itulah jangan sekali-sekali membiarkan siswa sehingga luput dari perhatian sang guru.

Sesungguhnya, kondisi bersemangat atau kurang bersemangat di dalam kegiatan mengajar merupakan suatu kondisi yang alami. Akan sangat sulit  dibuat-buat. Namu salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mencari tahu tentang bagaimana cara untuk membangkitkan semangat mengajar.

Sumber : idekreatifguru.blogspot.co.id

Demikian informasi yang kami sampaikan. Kami akan selalu memberikan berita terbaru, terhangat, terpopuler, dan teraktual yang diperoleh dari berbagai sumber yang terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda Semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat...

LIKE & SHARE

Tweet